MUSI BANYUASIN (SUMATRA SELATAN), UNGKAPPERKARA.COM, – Suasana di Kantor KPH Meranti Muba menjadi panas ketika Aliansi LSM & ORMAS BERSATU Kabupaten Musi Banyuasin, bersama masyarakat Muba dan perwakilan media, melaksanakan aksi demonstrasi besar-besaran, Para pendemo menuntut tindakan tegas dari Kepala UPTD KPH Meranti Muba, Romos Pramudia, terkait kasus penjualan lahan kawasan milik negara di Desa Pagar Desa, Kecamatan Bayung Lencir Kabupaten Musi Banyuasin.
Aksi yang dipimpin oleh Deskar, ketua Aliansi LSM & ORMAS BERSATU, dimulai dengan orasi keras yang mengecam praktik ilegal jual beli lahan oleh sejumlah oknum, Deskar menuntut agar KPH Meranti bertindak adil dan bijaksana dengan menindak tegas para pelaku yang merugikan masyarakat yang melanggar hukum, "Kami tidak akan tinggal diam! Kami menuntut agar lahan milik negara ini dilindungi dan tidak dibiarkan berpindah tangan secara ilegal. "Tegas Deskar
Romos Pramudia, yang hadir dan menyaksikan langsung aksi demo tersebut, memberikan respons positif, Ia mengklaim bahwa KPH Meranti siap menindaklanjuti laporan tersebut dan berjanji untuk melawan segala bentuk praktik ilegal, "Kami berkomitmen untuk menegakkan hukum dan memberikan sanksi kepada oknum yang terbukti bersalah. "Ungkapnya di hadapan pendemo
Dalam pernyataan lebih lanjut, Deskar menyebutkan ke awak Media, bahwa pelaku yang terlibat dalam praktik jual beli tanah tersebut diduga memiliki hubungan dengan oknum Kepala Desa Pagar Desa Yusrizal, juga nama-nama seperti Herman, Wani, Darwin, Parman, Andi Wijaya, Syarief, dan Abdul Rasyid disebutkan sebagai pihak yang terlibat, Deskar menegaskan, "Kami siap memberikan bukti dan informasi yang dibutuhkan agar kasus ini dapat diusut secara tuntas." Tegas Drskar.
Para pendemo meminta kepada instansi pemerintah terkait agar semua aktivitas yang berkaitan dengan lahan tersebut segera dihentikan hingga ada keputusan syah dan resmi berdasarkan hukum yang berlaku, "Tidak ada tempat untuk praktik korupsi dan penyalagunaan kekuasaan di sini, Kami ingin keadilan untuk masyarakat. " Seru Deskar.
Aksi demo ini menarik perhatian berbagai elemen masyarakat dan mendapatkan liputan luas dari berbagai media, Masyarakat Musi Banyuasin menaruh harapan besar pada janji Romos Pramudia selaku Kepala UPTD KPH Meranti dan berharap agar penegakan hukum dapat terealisasi demi kepentingan umum.
Perseteruan ini diprediksi akan berkembang lebih jauh, menyusul pengajuan tuntutan masyarakat kepada pihak-pihak terkait, Masyarakat Muba akan terus mengawasi dan mendesak agar langkah-langkah tegas dapat segera diambil demi melindungi lahan yang menjadi hak publik, Keberanian masyarakat bersama LSM untuk bersuara menunjukkan bahwa penegakan hukum dan keadilan tetap menjadi prioritas utama di Kabupaten Musi Banyuasin.(rilis).

Posting Komentar untuk "Demo Memanas di KPH Meranti Aliansi LSM & ORMAS BERSATU Minta Penegakan Hukum Terhadap Oknum Penjual Lahan Milik Negara."